Label

Rabu, 24 November 2010

Resiko Menghapus Partisi Awal pada Harddisk

Saya baru saja melakukan sedikit "percobaan yang sangat beresiko" yakni menghapus beberapa partisi bagian awal-awal (partisi dengan angka kecil biasanya). Pengalaman saya beberapa bulan yang lalu adalah sama yakni menghapus beberapa partisi untuk dijadikan satu(waktu itu masih menggunakan PCLinuxOS tapi saya lupa versi berapa). Dan partisi yang saya hapus saat ini hampir sama dengan yang lalu yakni menghapus partisi awal (hda1 hda2 dst) hanya saja sekarang saya melakukannya dengan di Linux Mint Helena dengan menggunakan GParted (Gnome Partition Editor).
Awalnya saya ragu untuk melakukannya karena terbayang "kenangan lama" sewaktu menghapus partisi awal di PCLinuxOS yang menyebabkan urutan partisi menjadi kacau. Kalau tidak salah ingat, DiskDrake yang ada di PCLinuxOS melakukan pengubahan urutan ketika ada partisi di awal (dan di tengah). Misalnya di harddisk ada 5 partisi yakni hda1 hda2 hda3 hda4 dan hda5. Kemudian anda menghapus hda1 dan hda2 maka DiskDrake akan mengurutkan kembali hda3 menjadi hda1, hda4 menjadi hda2 dan hda5 menjadi hda3 sedangkan partisi hda1 dan hda2 yang anda hapus akan menjadi unallocated.
Nah waktu itu saya belum mengetahui hal ini sehingga setelah dilakukan format partisi maka semua distro yang ada di harrdisk tidak bisa diakses sama sekali (karena perubahan urutan hda tadi). Solusinya ya lewat liveCD lalu ganti grub supaya pas dengan urutan hda yang baru. Karena urutan hda berubah inilah saya pernah kehilangan sekitar 8 GB data gara-gara hda5 yang tadinya saya pikir kosong langsung saya format dan ternyata karena udah berubah urutan maka hda5 rupanya adalah partisi di mana saya menyimpan data sehingga habislah semuanya.
Kita kembali ke Linux Mint Helena, alhamdulillah GParted tidak mengubah urutan partisi sehingga ketika saya menghapus sda1 dan sda2 maka partisi yang lain pun tetap pada urutan yang sama. Dan ketika sda1 dan sda2 saya delete kemudian menjadi unallocated dilanjutkan dengan format partisi rupanya yang unallocated tadi sekarang menjadi sda1 dengan kapasitas yang merupakan gabungan antara sda1 dan sda2. Alhamdulillah setelah saya coba restart dan cek kembali, urutan partisi masih seperti semula, tentunya sekarang tanpa sda2.